KARAKTER RUANG ARSITEKTUR DI KEBUN BIBIT WONOREJO (TINJAUAN ARSITEKTUR INKLUSIF)

Abstract

Kebun Bibit Wonorejo merupakan salah satu dari banyaknya tempat wisata yang ada dikota Surabaya, Fungsinya sebagai taman kota sekaligus tempat wisata tentunya membuat kebun bibit wonorejo sering dikunjungi oleh berbagai jenis orang, mulai dari yang muda hingga tua bahkan kelompok difabel baik dalam keterbatasan fisik maupun mental. Sebagai tempat publik yang umum dikunjungi oleh berbagai kalangan Kebun Bibit Wonorejo diharapkan dapat menampung setiap kegiatan dan tiap-tiap ruangnya dapat diakses oleh semua kalangan bahkan kelompok disabilitas. Maka dari itu apakah Kebun Bibit wonorejo sendiri telah menerapkan pendekatan arsitektur inklusif pada karakter ruang yang ada . Sehingga diperlukan upaya untuk mengetahui ketersediaan dan wadah ruang bagi pengunjung yang membutuhkan perhatian lebih. Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengambilan data dilakukan dengan teknik observasi lapangan secara langsung. Data yang didapat kemudian di analisis dengan cara deskriptif dengan kajiann ilmu yang ada, sehingga menghasilkan kondisi ruang terbuka publik yang nyaman bagi setiap orang, yang dapat memberikan kenyamanan pada aksesbilitas gerak serta keterbukaan bagi setiap golongan orang.