PENGKAJIAN PROKSEMIK PADA LUAS AREA PELANGGAN DI KEDAI KOPI

Authors

  • Dio Ramadhanu Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur
  • Alfath Bintang Astito Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur
  • Achmad Firmansyah Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur

Keywords:

ruang, proksemik, jarak, sosial

Abstract

Arsitektur merupakan keilmuan multidisplin sehingga banyak faktor yang menjadi pertimbangan dalam mendesain, salah satunya yaitu kebutuhan ruang. Kebutuhan ruang merupakan bagian dari konsep programatik dalam dunia arsitektur. Kebutuhan ruang seringkali hanya mempertimbangkan seputar kapasitas pengguna, aktivitas pengguna, ukuran objek, dan sirkulasi. Namun, arsitektur tidak hanya soal ukuran tapi ada faktor lain yang dapat dipertimbangkan dalam menentukan kebutuhan ruang, seperti jarak sosial. Proksemik merupakan jarak antar-manusia sesuai dengan cara mereka berinteraksi. Proksemik merupakan istilah yang diperkenalkan oleh Edward T. Hall pada 1966. Menurut Hall, postur dan jarak fisik merupakan reaksi alamiah ketika indra menerima rangsangan, seperti fluktuasi suara atau nada bicara seseorang. Jarak fisik manusia dipercaya berhubungan dengan jarak sosial. Dengan pengimplementasian proksemik pada kalkulasi kebutuhan ruang, arsitek tidak hanya memperhitungkan unsur teknis tapi juga unsur sosial sebagaimana keilmuan arsitektur yang merupakan ilmu multidisiplin. Metode penelitian yang digunakan pada isu kali ini yaitu pendekatan kuantitatif melalui perbandingan perhitungan kebutuhan ruang dengan mengimplementasian proksemik dengan perhitungan kebutuhan ruang tanpa pengimplementasian proksemik terhadap luas ruang sesungguhnya pada objek.

Downloads

Published

2023-11-29

How to Cite

Ramadhanu, D., Astito, A. B., & Firmansyah, A. (2023). PENGKAJIAN PROKSEMIK PADA LUAS AREA PELANGGAN DI KEDAI KOPI. ADBE, 3(1), 217–222. Retrieved from https://adbe.upnjatim.ac.id/index.php/adbe/article/view/63