ANALISIS PERANCANGAN PERTAHANAN INTANGIBLE ALUN-ALUN DALAM REPRESENTASI IDENTITAS KOTA SURABAYA
Keywords:
Arsitektur, Alun-alun, Ruang Publik, PertahananAbstract
Kota Surabaya merupakan kota yang terkenal dengan sebutan kota pahlawan. Banyak peninggalan- peninggalan sejarah zaman kolonial belanda yang masih dipelihara dan dijadikan sebagai pusat edukasi sejarah oleh masyarakat setempat sampai pada saat ini. Salah satunya adalah kawasan gedung balai pemuda yang sekarang dikenal sebagai alun-alun kota Surabaya. Selain difungsikan sebagai ruang komunal publik, bangunan peninggalan sejarah masa kolonial belanda ini merupakan satu-satunya alun alun kota yang memiliki ruang komunal bawah tanah yang dimana berisikan berbagai fasilitas publik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan bagaimana penerapan konsep ruang pertahanan intangible dalam ruang lingkup alun-alun kota surabaya dalam mempertahankan identitas kota dari sudut pandang Arsitektur pertahanan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Adapun bentuk penelitian adalah studi kepustakaan atau library research dan observasi langsung pada objek kajian. Penulis akan menggunakan penelitian penelitian terdahulu sebagai sumber dalam melakukan analisis. hasil penelitian ini menemukan bahwa konsep ruang pertahanan intangible dalam alun alun kota surabaya dapat dari faktor sejarah, sosial dan budaya; faktor kebutuhan ruang dan peningkatan jumlah penduduk terhadap keberlangsungan fungsi alun-alun Surabaya dan alun alun sebagai ikon sejarah dan representasi identitas kota.